![]() |
Ahok sewaktu jadi saksi kasus UPS di pengadilan, 4 Februari 2016 (CNN) |
"Dia itu ikut Peter Sondakh kalau enggak salah. isterinya Franky Widjaja itu sepupu dengan dia, menantu Eka Tjipta Widjaja, itu sepupu Sunny," kata Ahok seperti dikutip Okezone.
Rupanya Sunny bukan satu-satunya keluarga konglomerat yang ikut kerja dengan Ahok. Tercatat ada beberapa orang lainnya baik anak-anak bos besar maupun kerabat konglomerat.
Misalnya Melvany. Ia adalah putri dari Presiden Direktur PT. Bank Artha Graha International, Tbk. Menurut Ahok, Melvany mendatangi kantornya di Balai Kota DKI sambil membawa riwayat hidup dan menyatakan keinginan untuk bisa membantunya melaksanakan tugasnya sebagai seorang Gubernur.
Melvany yang pernah bekerja sebagai konsultan di firma konsultan internasional McKinsey & Company diterima Ahok dengan alasan bisa membantu melakukan tugasnya.
Selain Melvany, berdasarkan berita yang dilansir sejumlah media pada Oktober 2015, anak dari bos perusahaan-perusahaan besar lain seperti putri dari General Manager (GM) Sinar Mas Group, anak dari bekas Wakil Direktur Lippo Group Roy Tirtadji juga pernah bekerja dengan Ahok.
Ahok membantah keberadaan anak dari bos-bos perusahaan besar di lingkaran kerja terdekatnya itu turut mempengaruhi keputusan yang ia buat sebagai Gubernur. Para staf khusus itu tidak memiliki hak untuk memutuskan sesuatu. [Siyasa/Tarbiyah.net]
No comments:
Post a Comment