Tak lama setelah Presiden Jokowi menyebut melambatnya ekonomi disebabkan konflik Korea Utara dan Korea Selatan, dua negara itu bersepakat mengatasi ketegangan. Akankah Rupiah segera menguat dengan kurs di bawah 10.000 per dollar?
Seperti dilansir JPNN, Korea Utara dan Korea Selatan menyepakati meredakan ketegangan yang terjadinya di daerah perbatasan baru-baru ini. Keputusan itu diambil setelah melakukan beberapa kali perundingan.
Menanggapi berita ini, sejumlah netizen –entah serius atau menyindir- memperkirakan rupiah akan segera menguat dengan kurs di bawah 10.000 per dollar. Sebab, seperti diberitakan sebelumnya, memanasnya hubungan Korea Utara dan Korea Selatan disebut Jokowi sebagai penyebab melambatnya perekonomian global.
"Perlambatan ekonomi yang terjadi saya tegaskan tidak hanya kita, tapi lebih berat tetangga-tetangga kita. Sehari dua hari ini berpengaruh karena ramainya Korsel dan Korut," kata Jokowi saat memberikan pengarahan di depan para gubernur, kapolda dan kajati di Istana Bogor, Senin (24/8/2015). [Siyasa/Tarbiyah.net]
No comments:
Post a Comment