Pemuda Ini Mengajukan Bukti Adanya Kontradiksi Al Quran, Ini Jawaban Dr Zakir Naik - Amazing Indonesia

Latest

Tuesday 3 May 2016

Pemuda Ini Mengajukan Bukti Adanya Kontradiksi Al Quran, Ini Jawaban Dr Zakir Naik


Seorang pemuda mengejutkan banyak orang dalam forum Dr Zakir Naik. Ia mengajukan pertanyaan sulit yang menurutnya adalah bukti adanya kontradiksi dalam Al Quran.

“QS 7: 54 menyebutkan bahwa Allah menciptakan bumi dan langit dalam 6 hari. Kemudian QS 41:9-12 dengan jelas menyatakan bahwa Allah menciptakan bumi dan langit dalam 8 hari. Apa jawabanmu tentang ini?” kata pemuda tersebut.

Jawaban Dr Zakir Naik


Pada beberapa ayat, Allah berfirman telah menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari. (Selain Surat Al A’raf:7, juga Yunus:3, Hud:7, Al Furqan:59, As Sajdah:4, Qaf:38 dan Al Hadid:4, red).

Apa yang dikatakannya berasal dari Surat Fushilat:9-12, katanya Quran mengatakan bumi dan langit diciptakan dalam 8 hari. Tapi kata-kata itu (8 hari, red) tidak ada dalam Al Quran. Apa yang difirmankan Quran adalah bahwa Dia menciptakan bumi dalam dua hari, Dia menciptakan gunung dan penunjang-penunjang bumi termasuk tumbuh-tumbuhan dalam empat hari, dan Dia menciptakan langit dalam dua hari.

Surat Fushilat ayat 11 diawali dengan kata “tsumma” yang biasanya diterjemahkan “setelah.” Padahal artinya lebih luas dari itu.

Banyak orang yang membaca ini kemudian menghitungnya 2 + 4 + 2 = 8. Padahal maksudnya tidak demikian. Kata delapan tidak ada dalam ayat-ayat itu.

Jika seseorang paham Al Quran, ia akan dapat menjawabnya. Namun jika seseorang sudah berprasangka buruk terhadap Al Quran, maka dia akan salah paham.

Dan Quran telah menyatakan bahwa orang-orang yang mencoba menyesatkan orang lain dengan ayat ini adalah orang-orang yang menyekutukan Allah. Jadi Allah sudah tahu bahwa orang-orang akan menggunakan ayat ini untuk menyesatkan orang lain.

Jawaban atas pertanyaan ini, Allah menciptakan bumi dalam 2 hari lalu menciptakan penunjangnya berupa gunung, pohon dan segala macam dalam 4 hari. “Tsumma” dalam bahasa Arab juga berarti “bersamaan”. Tidak harus “setelahnya”. Jadi secara bersamaan Allah menciptakan langit dalam dua hari.

Misalnya aku memberitahumu akan mendirikan sebuah gedung 30 lantai dalam 6 bulan. Itu pernyataanku. Detilnya, aku memberitahu bahwa aku akan membuat pondasinya dalam 2 bulan dan strukturnya yakni keseluruhan lantai dalam 4 bulan. Bersamaan dengan membuat pondasi, aku membuat pagar di sekitar gedung dalam 2 bulan. Itu tidak berarti 2 + 4 + 2 = 8 bulan. Jadi sebenarnya gedung 30 lantai itu membutuhkan waktu 6 bulan bukan 8 bulan.

Begitu pula penciptaan alam semesta. Bersamaan dengan menciptakan bumi, Allah juga menciptakan langit. Itulah mengapa Allah berfirman dalam Surat Al Anbiya’ ayat 30:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا

Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu dahulu adalah satu kemudian Kami pisahkan keduanya... (QS. Al Anbiya': 30)

Jadi Allah menciptakan langit dan bumi dalam waktu bersamaan. “Kami pisahkan keduanya”. Ini adalah proses terjadinya big bang. [Ibnu K/Tarbiyah.net]


No comments:

Post a Comment