Perkawinan Sejenis Termasuk Tanda Kiamat, Ini Sabda Rasulullah - Amazing Indonesia

Latest

Friday 24 July 2015

Perkawinan Sejenis Termasuk Tanda Kiamat, Ini Sabda Rasulullah

Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah penutup para nabi dan rasul. Beliau ditunjukkan Allah tanda-tanda kiamat yang akan terjadi, termasuk fenomena yang muncul di zaman kita.





Pelaku LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transeksual) yang seakan tanpa malu menunjukkan identitasnya, terlebih setelah Amerika Serikat mensahkan perkawinan sejenis, telah digambarkan Rasulullah dalam haditsnya sebagai berikut:

تكون فى آخر هذه الأمة عند اقتراب الساعة أشياء منها نكاح الرجل الرجل وذلك مما حرم الله عليه ورسوله ومنها نكاح المرأة المرأة ، وذلك مما حرم الله ورسوله ويمقت الله عليه ورسوله - صلى الله عليه وسلم - وليس لهؤلاء صلاة ما أقاموا على ذلك حتى يتوبوا إلى الله توبة نصوحا

“Akan terjadi pada akhir zaman ini ketika mendekati terjadinya kiamat berbagai peristiwa. Di antaranya seorang laki-laki mengawini laki-laki, yang hal itu termasuk hal yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya serta dibenci Allah dan Rasul-Nya. Dan di antaranya juga seorang wanita mengawini wanita, yang hal itu termasuk hal yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya serta dibenci Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada shalat bagi mereka selama mereka mengerjakan hal itu, hingga bertobat kepada Allah dengan tobat yang sebenar-benarnya.” (HR. Al Baihaqi, Ad Daruquthni dan Ibnu Najar)

Syaikh Mahir Ahmad Ash Shufi dalam bukunya Ensiklopedi Kiamat jilid 1: Tanda-Tanda Kiamat Kecil & Besar menerangkan bahwa perkawinan sejenis merupakan salah satu tanda kiamat.

Hadits tersebut menjelaskan bahwa nubuwat Rasulullah telah terbukti. Di zaman kita kini telah ada perkawinan sejenis. Laki-laki mengawini laki-laki dan perempuan mengawini perempuan. Perkawinan ini merupakan hal yang dilaknat sekaligus menjadi tanda akhir zaman dan tanda dekatnya kiamat. Adapun maksud tidak ada shalat bagi mereka maksudnya adalah shalatnya tidak diterima. Kalimat tersebut sekaligus mengabarkan bahwa ada di antara pelaku perkawinan sejenis yang secara identitas masih beragama Islam, namun Islam mereka baru kembali benar jika mereka bertobat dengan taubat nasuha, taubat yang sebenar-benarnya.

Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah.net]

Keterangan foto:
Pawai LGBT di AS (Bintang.com)




No comments:

Post a Comment