MENGENAL JAVA - Amazing Indonesia

Latest

Sunday 22 April 2012

MENGENAL JAVA


1 Sekilas Java 
Tentunya Anda tidak asing lagi  dengan nama Java, sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems. Di bagian awal ini, kita akan mengulas tentang sekilas Java yang ditinjau dari aspek lingkungan pengembangan dan produk. Diharapkan ulasan ini na ntinya dapat memperjelas termi-nologi ataupun pernyataan-pernyataan yang kerap kali membi-ngungkan, terutama bagi ya ng baru mengenal Java. 

Lingkungan Pengembangan 
Dalam mendiskusikan Java, ki ranya penting sekali untuk mem-bedakan antara bahasa pemrograman  Java, Java Virtual Machine, dan platform Java. Bahasa pemrograman Java adalah bahasa yang digunakan untuk menghasilkan aplikas i-aplikasi Java. Pada umum-nya, bahasa pemrograman hanya  mendefinisikan sintaks dan peri-laku bahasa. Pada saat program Java dikompilasi, ia akan dikonversi ke bentuk bytecode, yang merupakan bahasa  mesin yang portable. Selan-jutnya, bytecode tersebut dijalankan di Java Virtual Machine (atau disebut Java VM atau JVM). Meskipun JVM dapat diimplementasikan langsung di perangkat keras, nam un biasanya diimplementasikan dalam bentuk program perangkat lunak yang mengemulasi mesin (komputer) dan digunakan untuk menginterpretasi bytecode. Platform dapat didefinisikan sebagai perangkat lunak pendukung untuk aktivitas-aktivitas tertentu. Platform Java sendiri pada prin-sipnya berbeda dengan bahasa Java at au JVM. Platform Java adalah himpunan kelas-kelas Java yang  sudah didefinisikan sebelumnya dan eksis sejak instalasi Java. Pl atform Java juga mengacu pada lingkungan runtime atau API ( Application Programming Interface) Java.


Edisi Java 
Guna mencakup lingkungan-lingkungan aplikasi yang berbeda, Sun mendefinisikan 3 (tiga) edisi Java.
•  J2ME (Java 2 Micro Edition)
Edisi ini ditujukan bagi lingkungan dengan sumber daya ter-batas, seperti smartcard, ponsel, dan PDA.
•  J2SE (Java 2 Standard Edition)
Edisi ini ditujukan bagi lingkungan workstation, seperti pem-buatan aplikasi-aplikasi dekstop.
•  J2EE (Java 2 Enterprise Edition)
Edisi ini ditujukan bagi lingkungan Internet atau aplikasi ter-distribusi dalam skala besar.


Perbedaan setiap edisi meliputi fitur-fitur bahasa yang didukung dan API yang tersedia. Berdasarkan tingkatannya, edisi yang lebih tinggi mampu mengemulasikan edisi yang lebih rendah. Adapun urutan edisi dari yang tertinggi ke renda h adalah J2EE, J2SE, dan J2ME.

•  Versi Java 
Ada hal yang menarik dan perlu kita cermati mengenai versi-versi Java yang telah dirilis. Sun menggunakan dua jenis versi untuk mengidentifikasikan rilis Java, yaitu versi produk dan versi developer. Seperti kita ketahui, versi terbaru saat ini adalah versi 6 (versi produk) atau versi 1.6.0 (versi developer), dengan nama kode Mus-tang. Sejak tahun 2006, Sun juga menyederhanakan penamaan platform dengan tujuan untuk mencerminkan  tingkat kematangan, stabilitas, skalabilitas, dan sekuriti yang lebih baik. Jika penamaan versi sebe-lumnya adalah Java 2 Platform, Standard Edition 5.0 (J2SE 5.0), maka sekarang disederhanakan me njadi Java Platform, Standard Edition 6 (Java SE 6, atau lebih sering disebut Java 6).


2  Kompilasi dan Interpretasi 
Seperti diketahui, Java adalah bahasa pemrograman yang kode programnya dikompilasi dan diin terpretasi. Meskipun pembuatan aplikasi Java dapat d ilakukan melalui IDE ( Integrated Development Environment ), namun di sini kita me mfokuskan pada tool command-line untuk kompilasi dan interpretasi.


Kompilasi 
Kompilasi kode program Java dilakukan menggunakan tool command-line yang bernama  javac , atau biasa disebut kompiler Java. Tahap kompilasi ini bertujuan untuk mengonversi kode sumber ke program biner yang berisi byt ecode, yaitu instruksi-instruksi mesin. Contoh berikut memperlihatkan cara melakukan kompilasi pada file program Coba.java (asumsi sudah berada di command-line atau shell).

javac Coba.java


Saat mengompilasi kode program,  kita juga diperkenankan untuk menspesifikasikan versi rilis tertentu. Aturan dasar dalam spesifikasi versi ini cukup sederhana, di mana versi terbaru dapat mengenali versi-versi di bawahnya, namun tidak demikian sebaliknya. Sebagai contoh, untuk mengetahui apakah kode  program dapat berjalan di versi 1.4 ataukah tidak, tambahkan opsi –source 1.4.


Jika  –source  digunakan untuk menspesifikasi kan  rilis  asal,  opsi                
–target berfungsi untuk menetapkan versi tujuan. Opsi-opsi lain yang
sering digunakan diperlihatkan sebagai berikut:
// Menetapkan lokasi file-file kelas (classpath)
javac -cp D:\java Coba.java
javac -classpath D:\java Coba.java

// Menetapkan lokasi file .class yang akan dihasilkan
javac -d D:\java Coba.java
// Hasil: file Coba.class diletakkan di D:\java

// Mendapatkan informasi mengenai apa yang dilakukan kompiler
javac -verbose Coba.java

// Mendapatkan informasi versi (developer)
javac -version

Sekadar catatan, untuk memudahkan pemanggilan kompiler, tam-bahkan path yang berisi file-file  executable (di direktori bin) ke variabel sistem Path. Untuk le bih praktisnya, Anda bisa meng-gunakan kotak dialog Environment Variables  (melalui  System Properties ).

Download Lebih Lengkap Artikelnnya :
Mengenal Java.pdf








No comments:

Post a Comment