Menghitung Faktorial merupakan contoh favorit yang sering diberikan dalam rangka membahas fungsi rekursif. Fungsi rekursif adalah suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Jadi di dalam fungsi tersebut terdapat suatu baris program yang memanggil dirinya sendiri.
Satu hal yang harus diperhatikan adalah proses rekursi tersebut
akan terjadi secara berulang-ulang, sehingga di dalam fungsi yang bersifat
rekursif tersebut harus diberi suatu kondisi sedemikian rupa yang dapat
mengakhiri proses rekursi.
Lalu, apa pula
faktorial itu? Faktorial adalah perkalian suatu bilangan bulat N dengan N-1,
N-2, dan seterusnya hingga 0.
Kalau begitu
hasilnya selalu 0 dong, khan semua bilangan jika dikalikan dengan 0 adalah 0.
Pada faktorial yang terjadi tidaklah demikian, karena ada perjanjian bahwa
nilai faktorial 0 adalah 1, bukan 0.
Suatu faktorial
dilambangkan dengan tanda seru (!) dan mengikuti rumus sebagai berikut:
N! = N x (N-1) x (N-2) x … x 0
Dalam bentuk
lain, rumus di atas bisa dituliskan sebagai berikut:
Listing 2. Menghitung faktorial
#include <stdio.h>
long int faktorial(int N);
main()
{contoh gambar :
No comments:
Post a Comment