JAKARTA - Tim putri Indonesia
tampil sebagai juara nomor beregu Garuda Indonesia Soft Tennis
Championship di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Kompleks Gelora Bung Karno,
Senayan. Mereka berhasil mengalahkan Jepang 2-1 dan Taiwan 2-1, Jumat
(16/9/2011).
Tim Indonesia dimotori mantan
petenis nasional Wukirasih Sawondari dan Septi Mende. Mereka menyapu
bersih dua pertandingan tersebut.
Posisi dua ditempati regu
Taiwan, yang menang sekali melawan regu Jepang dengan skor 2-1. Adapun
Jepang harus puas di urutan ketiga setelah dua kali kalah.
Pertandingan pada nomor beregu
putri ini diikuti tiga tim, yakni Indonesia, Taiwan, dan Jepang.
Pertandingan berlangsung dengan setengah kompetisi, setiap tim saling
bertemu sekali. Tim yang meraih nilai tertinggi tampil sebagai juara.
Pada bagian putra yang lebih
dulu menyelesaikan pertandingan, tim Putra Indonesia menempati peringkat
ketiga di bawah tim Korea Selatan dan Jepang.
Turnamen soft tenis internasional ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Indonesia setelah yang terakhir tahun 1992.
Soft tenis mulai dikenal di
Indonesia tahun 1988 dan setelah itu perkembangannya pasang-surut. Dua
tahun terakhir ini soft tenis mulai diaktifkan terkait dengan persiapan
Indonesia menghadapi SEA Games XXVI.
Pesta olahraga antarnegara
kawasan Asia Tenggara yang akan digelar di Jakarta dan Sumatera Selatan,
11-22 November mendatang, untuk pertama kalinya akan mempertandingkan
soft tenis. Karena itulah, kejuaraan yang digelar saat ini dapat
dikatakan sebagai pemanasan bagi para pemain Indonesia sebelum tampil di
SEA Games mendatang.
Menurut pelatih tim soft tenis
Indonesia, Mularso, di kawasan Asia Tenggara prestasi Indonesia dapat
dikatakan cukup bagus. Saingan Indonesia diperkirakan bakal datang dari
pemain-pemain Filipina.
Indonesia menargetkan merebut
lima dari enam medali emas yang tersedia di SEA Games mendatang. Tim
putra-putri Indonesia telah mengikuti turnamen di Laos, China, dan
Polandia sebagai uji coba.
Pada hari Sabtu (17/9/2011),
pertandingan dilanjutkan dengan memainkan nomor tunggal putra-putri.
Sementara itu pada hari Minggu (18/9/2011) dipertandingkan nomor ganda
putra-putri dan ganda campuran.
Permainan soft tenis berbeda
dengan permainan tenis lapangan dalam beberapa hal. Misalnya dalam
jumlah game dan set, pada soft tenis hanya terdapat empat game di
tunggal dan lima game di ganda. Jumlah set yang dimainkan hanya satu
set.
Bola yang digunakan juga
berbeda. Pada tenis lapangan bola dilapisi bahan semacam beludru.
Sementara pada soft tenis bola terbuat dari karet tanpa dilapisi apa pun
dan agak lunak serta memiliki sifat yang lamban meluncur.
No comments:
Post a Comment