Sebuah meme yang membandingkan kesenjangan perlakuan atas pelaku pembakaran Masjid di Tolikara saat Idul Fitri dan warga kampung Pulo yang membakar excavator saat penggusuran menjadi meme paling top, baru-baru ini.
Setidaknya, hal itu menurut penilaian aktivis muda Muhammadiyah, Mustofa B Nahrawardaya.
“Meme paling top malam ini,” kata Mustofa melalui akun Twitter pribadinya @mustofanahra, Senin (24/8/2015) malam, sembari melampirkan meme bergambar excavator dan masjid terbakar dengan tulisan “Bakar excavator dipolisikan” dan “Bakar masjid dijamu di istana”.
Seperti diketahui, pada Idul Fitri 1 Syawal 1436 H bertepatan dengan 17 Juli 2015, sekelompok massa GIDI menyerang jamaah shalat Idul Fitri dan membakar masjid serta ratusan bangunan baik rumah dan kios. Namun, GIDI justru diundang dan dijamu di istana oleh Jokowi.
“Tolikara, kini tinggal cerita. Tak ada teroris yang ditangkap. Tak ada sparatis yang disergap. otak peristiwa itu kini bisa tertawa!,” tulis Mustofa di bio akun Twitternya. [Siyasa/Tarbiyah.net]
No comments:
Post a Comment