Mengenal Teknologi Mobile Push Notification Service - Amazing Indonesia

Latest

Monday 22 July 2013

Mengenal Teknologi Mobile Push Notification Service

Pasti kita semua tidak asing dengan penggunaan SMS (Short Message Service). Cukup menuliskan pesan lalu dikirim ke nomor tujuan, dan seketika itu pula langsung diterima oleh pemilik nomor tujuan dalam bentuk notifikasi suara yang menandakan bahwa ada pesan baru yang masuk. Tipe pengiriman data seperti ini dikenal dengan namaPush Service.
Selain SMS, pasti kita juga tidak asing dengan penggunaan E-Mail (Electronic Mail). Cara kerjanya pun hampir sama, kita cukup menuliskan pesan yang akan disampaikan dengan aplikasi mail client, lalu tuliskan alamat email tujuan dan kirim. Namun bedanya, bila pada SMS ketika pesan dikirim, langsung diterima oleh penerima, maka untuk email tidak bisa seketika langsung diterima oleh pemilik email tujuan. Hal ini dikarenakan, email tersebut masih tersimpan di dalam  server email dan baru bisa diterima, bila si penerima email telah membuka aplikasi mail client-nya juga dan itu pun harus melakukan pemeriksaan keserver email untuk memeriksa apakah ada email baru yang masuk. Bila ada email baru, maka akan ditampilkan di mail client. Pemeriksaan ke server biasanya sudah ditentukan secara periodik. Tipe pengiriman data seperti ini dikenal dengan nama Pull Service.
Khusus piranti mobile yang notabene digunakan oleh para pengguna yang aktivitasnya aktif dan selalu bergerak, maka kebutuhan akan layanan data yang instan dan seketika tentu saja sangat diperlukan. Oleh karena itulah, melihat karakteristik tersebut maka penggunaan Push Service sangat membantu para pengguna aplikasi mobile. Salah satu aplikasi killer yang sangat fenomenal adalah aplikasi Push Mail yang sangat populer di kalangan pengguna BlackBerry. Selanjutnya berkembang pula aplikasi-aplikasi yang memanfaatkan Push Service ini misalnya Facebook, Yahoo Messenger, iTunes dan lain sebagainya yang berjalan pada piranti berbasis iPhone, Android dan Symbian.
Saat ini seiring dengan penggunaan piranti mobile yang semakin meningkat tajam hingga lebih banyak dari jumlah penduduk dunia, maka hampir seluruh platform dan vendormobile telah menyediakan layanan Push Service atau bisa juga disebut Push Notification Service. Sebut saja iPhone dengan Apple Push Notification Service (APNs), Android dengan Android Cloud to Device Messaging (AC2DM), Nokia dengan Nokia Notification API.
1. Android Cloud to Device Messaging (AC2DM)
Android Cloud to Device Messaging (AC2DM) merupakan sebuah layanan (service) yang membantu para pengembang software untuk dapat mengirimkan data dari server ke aplikasi yang sudah terpasang di piranti mobile berbasis Android. Layanan ini menyediakan sebuah mekanisme yang sederhana, ringan dan cepat untuk membantuserver agar dapat digunakan untuk mengirimkan pesan atau data ke aplikasi yang telah terpasang di piranti mobile secara langsung, sehingga user dapat menerima informasi terbaru dengan cepat saat itu juga (Google, 2011).
Layanan AC2DM menangani seluruh aspek mulai dari pengiriman pesan dari serveraplikasi hingga masuk ke frontend C2D (cloud to device), connection server, hingga pengiriman notifikasi ke aplikasi sasaran di piranti mobile Android. Gambaran layanan AC2DM ini diilustrasikan seperti pada gambar berikut.
2. Apple Push Notification Service (APNs)
Apple Push Notification Service (disingkat APNs) merupakan pusat dari fitur push notification yang dikembangkan Apple. APN merupakan salah satu fitur layanan yang handal dan sangat efisien dalam hal penyebaran informasi ke berbagai macam pirantimobile seperti iPhone, iPad dan iPod touch. Setiap piranti diberikan sambungan IP (Internet Protocol) yang absah dan terenkripsi dengan layanan serta dapat menerima notifikasi melalui sambungan tersebut. Apabila ada notifikasi baru untuk sebuah aplikasi, sedangkan aplikasi tersebut dalam keadaan tidak aktif, maka piranti mobile akan memberikan alert kepada user bahwa ada notifikasi data baru untuk aplikasi tersebut (Apple, 2010).
Pengembang software (provider) menginisiasi pengiriman dari serverProvidertersambung dengan APNs melalui kanal yang persistent dan aman sambil memantau data yang masuk ke aplikasi client. Ketika ada data baru yang masuk, provider menyiapkan dan mengirimkan notifikasi melalui kanal tersebut ke APNs, yang selanjutnya mem-pushnotifikasi ke piranti tujuan. Gambar di bawah memberikan gambaran sederhana mengenai pengiriman notifikasi dari provider hingga diterima oleh piranti.
3. Nokia Notification API
Nokia Notifications API merupakan salah satu layanan yang disediakan Nokia kepada para pengembang aplikasi berbasis Symbian untuk mengakomodasi fitur notifikasi real-time push kepada aplikasi client yang menjalankan piranti Nokia. API tersebut di dalamnya memiliki berbagai komponen seperti Service API yang menyediakan akses ke Nokia Notification Server melalui sambungan antarmuka HTTP REST, begitu pula Client API yang memudahkan aplikasi-aplikasi yang terpasang dalam piranti mobile untuk mendaftar dan menerima notifikasi dari Nokia Notification Server. Untuk komponen Client API sudah tersedia pada Qt di piranti-piranti berbasis Symbian da MeeGo.
Nokia Notifications API sepenuhnya didukung oleh Nokia Qt development environment. Dengan demikian, para pengembang bisa dengan mudah untuk membuat aplikasi-aplikasi berkualitas hanya dalam waktu singkat. Sehingga dapat dikatakan, bahwa hanya dengan sekali membuat aplikasi maka selanjutnya aplikasi tersebut dapat dijalankan pada berbagai piranti Symbian.
Gambar berikut menunjukkan diagram sistem kerja notifikasi Nokia Notifications API.
4.4.1 BlackBerry Push Service
Seperti vendor lainnya, RIM (Research in Motion) sebagai produsen piranti mobileBlackBerry juga telah menjadi salah satu pioner memberikan layanan push service kepada penggunanya. Layanan yang disediakan oleh RIM dinamakan BlackBerry Push Service. Layanan ini merupakan komponen penting yang menjadi tulang punggung layanan real-time dan always-on yang menjadi andalan RIM.
Adapun beberapa keuntungan yang dapat diperoleh bagi pengguna layanan dan aplikasipush service BlackBerry antara lain adalah:
  1. Data/informasi yang diterima bisa secepat mungkin
  2. Lebih efisien, karena data yang dikirimkan khusus hanya untuk data yang diminta saja
  3. Menambah daya tahan baterai, hal ini bisa tercapai karena push service tidak secara aktif memeriksa data baru seperti halnya pada pull service. Melainkan hanya akan memeriksa ketika ada data baru dan langsung mengirimkannya seketika ke piranti tujuan.
  4. Mengurangi waktu tunggu dan menambah efisiensi data bagi pengguna
  5. End-to-end visibility
  6. Easy to get started
  7. A world of opportunity
Cara Kerja BlackBerry Push Service
BlackBerry Push Service memiliki skema kerja seperti yang diperlihatkan gambar di bawah ini. Pertama, Content Provider yang berada di sisi pengembang aplikasi melakukan inisiasi awal untuk meminta layanan push yang kemudian diterima oleh BlackBerry Push Server. Kedua, BlackBerry Push Data Server memberikan respon yang menginformasikan bahwa inisasi diterima atau ditolak. Ketiga, BlackBerry Push Data Server langsung melakukan push data ke handset pengguna BlackBerry tujuan. Keempathandsetpengguna BlackBerry memberikan konfirmasi kepada BlackBerry Push Server bahwa benar-benar telah menerima data dari BlackBerry Push Server tersebut. Kelima, BlackBerry Push Server melanjutkan konfirmasi dari handset pengguna untuk dikirimkan kembali ke Content Provider. Keenam, Content Provider memberikan konfirmasi kepada BlackBerry Push Server bahwa telah membaca notifikasi yang diberikan BlackBerry Push Server.

No comments:

Post a Comment