Tanaman Obat Som Jawa ( Gingseng Jawa ) - Amazing Indonesia

Latest

Saturday 18 February 2012

Tanaman Obat Som Jawa ( Gingseng Jawa )


Tumbuhan Som jawa ini terdapat di seluruh pulau Indonesia dan biasa di tanam sebagai tanaman hias atau Tanaman obat. tanaman ini tumbuh sekitaran 5-1.250 m dpl. Tanaman ini memiliki akar yang berdaging tebal dan biasa dipakai sebagai pengganti ginseng. Tumbuhan ini berbatang tegak dan tingginya 30-60 cm, batangnya yang bercabang di bagian bawah dan pangkal mengeras. Daun bertangkai, letak berhadapan, bentuk bundar telur sungsang, tepi rata, ujung dan pangkal runcing, panjang 3-10 cm, lebar 1,5-5 cm. Bunganya berupa bunga majemuk dalam malai di ujung tangkai, bentuk anak panah yang menggarpu, mekar sore hari, warnanya merah ungu. Buahnya bulat, berwarna agak kemerah coklat dengan diameter 3 mm, biji kecil, hitam, buat gepeng.

TANAMAN OBAT SOM JAWA
Nama Latin : Talinum paniculatum (Jaq) Gaertn, atau Talinum patens (L) Willd. Tergolong tumbuhan Portulacaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah Gelang porslen.

SIFAT : Kandungan kimiawi yang terdapat pada som jawa ialah :saponon, flavonoid, dan tanin,

EFEK : tanaman ini bersifat pahit, manis, sejuk dan penenang (sedative).

BAGIAN  TANAMAN YANG  DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan  seluruh tanaman; segar atau dikeringkan.

UJI KLINIK/PRA KLINIK

1.  Ujipra klinik efek infus som jawa terhadap jumlah dan motilitas spermatozoa pada mencit dibuktikan oleh Sa’roni, Yun AN, Adjirni (1999). Pemberian oral infus som jawa satu kali setiap hari selama 50 hari, hasil menunjukkan bahwa infus akar som jawa dapat meningkatkan motilitas spermatozoa, tetapi tidak meningkatkan jumlah spermatozoa.(P.3)

2.  Ujipra klinik efek anti radang infus daun dan akar som jawa. Pemberian infus  50%, 100%,200% pada 6 tikus menunjukkan hasil adanya pengurangan pembengkakan yang berarti. Ini disebabkan kandungan flavonoid yang ada dalam som jawa. Senyawa tanin memiliki efek pendingin dan berguna mengurangi panas pada peradangan, R. Sumastuti.(1999).(P.3)

3.  Ujipra klinik efek stimulan susunan syaraf pusat pada 6 ekor mencit. Hasil penelitian memberikan petunjuk adanya efek stimulan susunan saraf pada dosis  70 mg/20 g bb. Secara fisiologi aktivitas motorik mengandung komponen emosi, karena untuk bisa bergerak dibutuhkan inisiatif sebagai stimulan. Obat stimulan cenderung mempengaruhi emosidan meningkatkan aktivitas motorik. Lucie,dkk(P.3)

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN
berdasarkan catatan pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Aphrodisiak. Akar diseduh, tambahkan brem, minum.

2. ASI sedikit. Daun segar ditums, dimakan sebagai sayuran.

3. Bisul. Daun segar setelah dicuci bersih tambahkan gula merah secukupnya lalu digiling halus. Tempelkan di tempat yang sakit.

4. Untuk penyakit: Batuk dengan dahak dan darah, radang paru-paru, keringat dingin, diare, banyak kencing, haid tidak   teratur, keputihan. Rebus 30-60 gram akar, minum airnya.

PERHATIAN : Keracunan terjadi karena pemakaian terlalu berlebihan yang biasanya memiliki gejala mual, muntah dan sesak napas. Pengobatan keracunan dengan minum kopi keras dan tempatkan pasien di tempat terbuka dan berangin.

No comments:

Post a Comment