TANAMAN OBAT SEMBUKAN
Nama Latin : Paederis foetida L atau Paederia tomentosa Bl. termasuk golongan keluarga Rubiacaea. Tanaman sembukan di kenal dengan nama kahitutan, bintaos, kesembukan, daun kentut atau gumi siki.
SIFAT : Tumbuhan sembukan kaya akan kandungan kimia seperti : Batang dan daun mengandung asperuloside, deacetylasperuloside, scandoside, paederosid, paederosidic acid, dan gamasitosterol, arbutin, oleanolic acid, dan minyak menguap.
EFEK : Dalam pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat : rasa manis, sedikit pahit, netral. Anti rematik, penghilang rasa sakit (analgesik), peluruh kentut (karminatif), peluruh kencing, peluruh dahak (mucolitik), penambah nafsu makan (stomakik), anti biotik, anti radang, obatbatuk (anti tusif), menghilangkan racun (detoksifikasi), obat cacing, pereda kejang.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : yaitu dari penggunaan seluruh tanaman akar.
PENYAKIT YANG BISA DISEMBUHKAN
Berdasarkan catatan pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini bisa menyembuhkan penyakit-penyakit seperti berikut :
1. Kejang (kolik) kandung empedu dan saluran pencernaan, perut kembung. Daun segar 15 – 60 gr di cuci lalu ditumbuk sampai menyerupai bubur. Tambahkan 1 cangkir air matang dan 1 – 2 sendok teh garam, aduk merata lalu saring. di Minum sebelum makan.
2. Rasa sakit pada luka, mata atau telinga. Batang dan daun segar secukupnya dibersihkan dengan air lalu digiling halus, tempelkan ketempat kelainan.
3. Bayi dengan gangguan penyerapan makanan, mal nutrisi. Tanaman 15 – 60 gr, direbus, lalu di minum.
4. Sakit kuning (icteric hepatitis). Tanaman 15 – 60 gr, direbus, lalau di minum.
5. Bronchitis, batuk (whooping cough). Tanaman 15 – 60 gr, direbus, lalu di minum.
6. Rheumatism, luka akibat benturan, tulang patah, keseleo. Tanaman 15 – 60 gr, direbus, lalau di minum.
7. Darahputih berkurang (leukopenia) akibat radiasi. Tanaman 15– 60gr, direbus, lalu di minum
8. Keracunan organik. Tanaman 15– 60 gr, direbus, minum.
9. Kencing tidak lancar. Tanaman15 – 60 gr, direbus, minum.
10. Perut mulas karena angin. Daun 25 lembar dibuat sayur atau dikukus, makan sebagai lalab matang. Untuk luarnya, daun di layukan diatas api ( lemas karena api ) dan diikat pada perut.
11. Cacar ular. Daun dicuci lalu ditumbuk seperti bubur. Tambahkan sedikit air dan garam secukupnya untuk dibalutkan disekitar gelembung-gelembung kecil kulit.
12. Eksema, kulit gatal (pruritus), neurodermatitis. Batang dan daun segar secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus, tempelkan ke tempat kelainan.
13. Menghilangkan nyeri akibat kanker. Tanaman segar 15 – 60 gr direbus dalam 3 gelas air jadi 1 gelas minum sekaligus, atau dijuice, airnya disaring, peras.
Nama Latin : Paederis foetida L atau Paederia tomentosa Bl. termasuk golongan keluarga Rubiacaea. Tanaman sembukan di kenal dengan nama kahitutan, bintaos, kesembukan, daun kentut atau gumi siki.
SIFAT : Tumbuhan sembukan kaya akan kandungan kimia seperti : Batang dan daun mengandung asperuloside, deacetylasperuloside, scandoside, paederosid, paederosidic acid, dan gamasitosterol, arbutin, oleanolic acid, dan minyak menguap.
EFEK : Dalam pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat : rasa manis, sedikit pahit, netral. Anti rematik, penghilang rasa sakit (analgesik), peluruh kentut (karminatif), peluruh kencing, peluruh dahak (mucolitik), penambah nafsu makan (stomakik), anti biotik, anti radang, obatbatuk (anti tusif), menghilangkan racun (detoksifikasi), obat cacing, pereda kejang.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : yaitu dari penggunaan seluruh tanaman akar.
PENYAKIT YANG BISA DISEMBUHKAN
Berdasarkan catatan pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini bisa menyembuhkan penyakit-penyakit seperti berikut :
1. Kejang (kolik) kandung empedu dan saluran pencernaan, perut kembung. Daun segar 15 – 60 gr di cuci lalu ditumbuk sampai menyerupai bubur. Tambahkan 1 cangkir air matang dan 1 – 2 sendok teh garam, aduk merata lalu saring. di Minum sebelum makan.
2. Rasa sakit pada luka, mata atau telinga. Batang dan daun segar secukupnya dibersihkan dengan air lalu digiling halus, tempelkan ketempat kelainan.
3. Bayi dengan gangguan penyerapan makanan, mal nutrisi. Tanaman 15 – 60 gr, direbus, lalu di minum.
4. Sakit kuning (icteric hepatitis). Tanaman 15 – 60 gr, direbus, lalau di minum.
5. Bronchitis, batuk (whooping cough). Tanaman 15 – 60 gr, direbus, lalu di minum.
6. Rheumatism, luka akibat benturan, tulang patah, keseleo. Tanaman 15 – 60 gr, direbus, lalau di minum.
7. Darahputih berkurang (leukopenia) akibat radiasi. Tanaman 15– 60gr, direbus, lalu di minum
8. Keracunan organik. Tanaman 15– 60 gr, direbus, minum.
9. Kencing tidak lancar. Tanaman15 – 60 gr, direbus, minum.
10. Perut mulas karena angin. Daun 25 lembar dibuat sayur atau dikukus, makan sebagai lalab matang. Untuk luarnya, daun di layukan diatas api ( lemas karena api ) dan diikat pada perut.
11. Cacar ular. Daun dicuci lalu ditumbuk seperti bubur. Tambahkan sedikit air dan garam secukupnya untuk dibalutkan disekitar gelembung-gelembung kecil kulit.
12. Eksema, kulit gatal (pruritus), neurodermatitis. Batang dan daun segar secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus, tempelkan ke tempat kelainan.
13. Menghilangkan nyeri akibat kanker. Tanaman segar 15 – 60 gr direbus dalam 3 gelas air jadi 1 gelas minum sekaligus, atau dijuice, airnya disaring, peras.
No comments:
Post a Comment