TANAMAN OBAT PULE PANDAK
Nama Latin : Rauvolfia sepentina (L.) Bentham ex Kurz atau Ophioxylon obversum Miq. tergolong keluarga tumbuhan Apocynaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah akar tikus. Terdapat 2 jenis Pule pandak yang berkhasiat serupa, jenis yang kedua yaitu Rauvolfia verticilata (L) B.
SIFAT : Tumbuhan ini sangat kaya akan kandungan kimia yang sudahdiketahui, di antaranya alkaloid. Alkaloid terdiri tiga grup yaitu :
- Group I : alkalinekuat; quarterary ammonium compound serpentine, serpentine, sarpagine dansamantine. Penyerapan jelek jika digunakan per oral.
- Group II : tertiary aminederivate yohimbine, ajmaline, ajmalicine, tetraphylline dan tetraphyllicine.
- Group III : alkaline lemah secondary amines reserpine, rescinnamine, deserpidine, raunesine dan canescine.
EFEK : Dalam farmakologi di negara Cina disebutkan bahwa tanaman ini mempunyai sifat; akar : rasa pahit, dingin, sedikit beracun. Penenang, menurunkan tekanan darah (hipotensif), melancarkan sirkulasi, menghilangkan sakit, penurun panas, menghilangkan panas dalam dan panas liver, anti radang. Simpati kolitik, berefek langsung pada hypothalamus dan saraf simpatisperifer. batang dan daun : Pahit, manis, sejuk. Menolak angin, menurunkantekanan darah, melancarkan darah beku.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan akar dikeringkan. Batang dan daun juga dapat dipakai untuk pengobatan.
PENYAKIT YANG BISA DISEMBUHKAN
Berdasarkan pengalaman yang tercatat secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Tekanan darah tinggi. Akar 50 gram digodok, minum. Bisa batang atau daun.
2. Sakit pinggang. Akar 50 gram direndam dengan arak, minum.
3. Sakit kerongkongan. Akar secukupnya diiris tipis, untuk dihisap-hisap.
4. Sakit kepala, susah tidur, pusing, demam, radang kantung empedu, luka terpukul, digigit ular berbisa, kurang nafsu makan, sakit perut/disentri. Akar 10 - 15 gram digodok, minum.
5. Demam influenza. Daun 25 gr digodok, minum.
6. Luka terpukul, digigit ular : Daun segar dilumatkan, dibubuhi pada tempat yang sakit.
7. Luka berdarah : Daun muda secukupnya ditumbuk dan dibubuhi pada tempat yangsakit.
Catatan : Dalam pemakaian tanaman pule pandak ini harus hati-hati karena sedikit beracun. Penderita lambung dan gangguan jiwa, depresi, dilarang. Kadang-kadang ada efeksaming ringan seperti mengatuk, hidung tersumbat dan pusing, sedikit diare, mimpi buruk, rasa lelah dan sedikit mual.
Nama Latin : Rauvolfia sepentina (L.) Bentham ex Kurz atau Ophioxylon obversum Miq. tergolong keluarga tumbuhan Apocynaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah akar tikus. Terdapat 2 jenis Pule pandak yang berkhasiat serupa, jenis yang kedua yaitu Rauvolfia verticilata (L) B.
SIFAT : Tumbuhan ini sangat kaya akan kandungan kimia yang sudahdiketahui, di antaranya alkaloid. Alkaloid terdiri tiga grup yaitu :
- Group I : alkalinekuat; quarterary ammonium compound serpentine, serpentine, sarpagine dansamantine. Penyerapan jelek jika digunakan per oral.
- Group II : tertiary aminederivate yohimbine, ajmaline, ajmalicine, tetraphylline dan tetraphyllicine.
- Group III : alkaline lemah secondary amines reserpine, rescinnamine, deserpidine, raunesine dan canescine.
EFEK : Dalam farmakologi di negara Cina disebutkan bahwa tanaman ini mempunyai sifat; akar : rasa pahit, dingin, sedikit beracun. Penenang, menurunkan tekanan darah (hipotensif), melancarkan sirkulasi, menghilangkan sakit, penurun panas, menghilangkan panas dalam dan panas liver, anti radang. Simpati kolitik, berefek langsung pada hypothalamus dan saraf simpatisperifer. batang dan daun : Pahit, manis, sejuk. Menolak angin, menurunkantekanan darah, melancarkan darah beku.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan akar dikeringkan. Batang dan daun juga dapat dipakai untuk pengobatan.
PENYAKIT YANG BISA DISEMBUHKAN
Berdasarkan pengalaman yang tercatat secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Tekanan darah tinggi. Akar 50 gram digodok, minum. Bisa batang atau daun.
2. Sakit pinggang. Akar 50 gram direndam dengan arak, minum.
3. Sakit kerongkongan. Akar secukupnya diiris tipis, untuk dihisap-hisap.
4. Sakit kepala, susah tidur, pusing, demam, radang kantung empedu, luka terpukul, digigit ular berbisa, kurang nafsu makan, sakit perut/disentri. Akar 10 - 15 gram digodok, minum.
5. Demam influenza. Daun 25 gr digodok, minum.
6. Luka terpukul, digigit ular : Daun segar dilumatkan, dibubuhi pada tempat yang sakit.
7. Luka berdarah : Daun muda secukupnya ditumbuk dan dibubuhi pada tempat yangsakit.
Catatan : Dalam pemakaian tanaman pule pandak ini harus hati-hati karena sedikit beracun. Penderita lambung dan gangguan jiwa, depresi, dilarang. Kadang-kadang ada efeksaming ringan seperti mengatuk, hidung tersumbat dan pusing, sedikit diare, mimpi buruk, rasa lelah dan sedikit mual.
No comments:
Post a Comment