Para CEO Raksasa Teknologi yang Meletakkan Jabatannya

Setidaknya sepanjang tahun 2011 ini, sudah ada 3 perusahaan raksasa teknologi yang kehilangan CEO-nya.

JAKARTA - Akhir pekan lalu kabar mengejutkan datang dari raksasa internet Yahoo yang tanpa diduga mendepak CEO Carol Bartz dari jabatan yang dipimpin dua tahun belakangan. Tapi Bartz bukan satu-satu CEO yang meletakkan pucuk pemimpinannya di perusahaan raksasa internet.

Setidaknya sepanjang tahun 2011 ini, sudah ada 3 perusahaan raksasa teknologi yang kehilangan CEO-nya. Beragam alasan mengiringi langkah kepergian pemimpin tersebut, mulai dari alasan kesehatan sampai memang didepak oleh dewan direksi perusahaan.

Berikut para CEO perusahaan raksasa internet yang meletakkan jabatannya, yang okezone rangkum dari berbagai sumber, Senin (12/9/2011).

Eric Schimdt

Eric Schimdt dipercaya oleh pendiri Google, Sergey Bin dan Larry Page, sebagai CEO Google sejak tahun 2001 hingga tahun 2011. Pria yang bernama lengkap Eric Emerson Schmidt bergabung dengan Google pada Maret 2001 sebagai Chairman. Kemudia pada Agustus 2001 dipercaya sebagai CEO raksasa mesin pencarian itu.

Pada bulan April 2011, mantan punggawa Sun Microsystem itu mengumumkan pengunduran dirinya sebagai orang nomor satu di Google. Alasannya karena Schimdt akan menempati posisi baru sebagai Executive Chairman. Dalam jabatan barunya nanti, Schmidt akan fokus pada hal-hal 'berat' seperti kesepakatan, kerja sama mitra, pelanggan, hubungan bisnis yang lebih luas dan urusan pemerintahan luar negeri.

Posisi CEO Google sendiri ditempati Larry Page, yang sebelumnya memiliki peran penting sebagai co-founder Google.

Steve Jobs

Ini berita yang paling mengguncang dunia ICT dunia. Setelah beberapa kali dirumorkan akan mengundurkan diri, akhirnya Steve Jobs resmi resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari Apple.

Mengumumkan secara resmi melalui sepucuk surat, keputusannya mundur dari Apple lebih disebabkan karena alasan kesehatan. Seperti diketahui sudah sejak dua tahun belakangan Jobs mengidap penyakit kanker, yang membuatnya pasang surut dalam kesehatan.

Bernama lengkap Steven Paul Jobs yang lahir di San Francisko, California, Amerika Serikat (AS). Pria yang lahir 24 Februari 1955 ini mulai mendirikan Apple di tahun 1976 bersama dengan Steve Wozniak.

ketika Jobs berusia 21 tahun dan Wozniak yang saat itu berusia 26 tahun, mereka mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarga Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and Wozniak diberi nama Apple I. Komputer itu dijual dengan harga USD 666,66.

Setelah itu tepatnya di 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II, yang sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di industri komputer pribadi yang tergolong masih muda. Tepatnya tahun 1980, Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek dan dengan penawaran saham awal yang sukses, sehingga ketenaran Jobs bertambah.

Tahun itu Apple Computer juga merilis Apple III, walaupun kesuksesannya tidak sebaik sebelumnya.

Carol Bartz

Masa kerja Carol Bartz sebagai CEO Yahoo berakhir pada 6 September, sebab ia dinyatakan bukan lagi CEO dari perusahaan internet raksasa tersebut.

Ditunjuk sebagai pengganti Jerry Yang, Bartz justru disia-siakan oleh dewan direksi Yahoo. Ketidakmampuannya dalam menggenjot pendapatan Yahoo, membuat perempuan ini dipecat hanya dengan menggunakan telepon saja.

Bartz masuk ke Yahoo pada bulan Januari 2009, untuk membalikkan keadaan setelah Yahoo menolak tawaran pembelian dari Microsoft sebesar USD44,6 miliar. Semenjak itu Bartz bekerja keras untuk menguatkan kembali posisi Yahoo, termasuk menutup beberapa divisi usaha Yahoo seperti Zimbra, Geocities dan Delicious.

(sumber:msn)