Corporate Information Management - Amazing Indonesia

Latest

Monday 18 July 2011

Corporate Information Management


CIM yangmerupakan singkatan dari Corporate Information Management memang masih asingatau jarang terdengar di telinga kita.  Dalam artikel ini saya akanmenjelaskan pengertian mengenai CIM itu sendiri. Namun sebelum masuk kepengertian mengenai CIM, saya akan menjelaskan terlebih dahulu pengertianmengenai Information Management.
Information Management (IM) adalah kumpulan danpengelolaan dari satu atau lebih sumber dan pendistribusian informasi. Dalam suatu organisasi atau pun korporasi, fungsi informasi sangatah penting.Mungkin bagi beberapa orang istilah Sistem Informasi Manajemen atau biasadisingkat dengan SIM sudah akrab ditelinga mereka. Hal ini memang karenapengelolaan sistem informasi itu sendiri memang harus dilakukan demi mencapaitujuan dari organisasi tersebut.
CIM atau Corporate Information Management, jika kitalihat dari pembahasan di atas, maka CIM adalah pengelolaan informasi pada suatukorporasi/organisasi. Suatu korporasi pastinya mempunyai sebuah tujuan.Sehingga seperti yang dijelaskan di atas, suatu korporasi harus melakukanpengelolaan terhadap sistem informasi.

Kualitas informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:
1. Akurat, artinya informasi tersebut tidak memilikikesalahan dan sudah benar secara arti sehingga tidak bisa menyesatkan bagipenggunanya.
2. Tepat pada waktunya, artinya suatu informasi harusdiberikan tepat pada waktunya dan tidak boleh terlambat.
3. Relevan, berarti informasi tersebut memilikikegunaan untuk penggunanya.
Contoh sistem informasi pada suatu korporasi adalahsebagai berikut:
- Sistem informasi akutansi (Accounting InformationSystem), menyediakan informasi mengenai transaksi keuangan.
- Sistem informasi penjualan (Marketing InformationSystem), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan dan kegiatan-kegiatanpemasaran.
- Sistem informasi manajemen persediaan (InventoryManagement Information System)
- Sistem informasi personali (Personnel InformationSystem)
- Sistem informasi distribusi (DistributionInformation System)
- Sistem informasi teknik (Engineering InformationSystem)



  • Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudutpandangan, diantaranya adalah sebagai
berikut ini:
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak(abstract system) dan sistem phisik (phisical system). Sistem abstrak adalahsistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara phisik.Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubunganantara manusia dengan Tuhan. Sistem phisik merupakan sistem yang ada secaraphisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lainsebagainya.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah(natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiahadalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnyasistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antaramanusia dengan mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebutdengan man-machine system. Sistem informasi akuntansi merupakan contohman-machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksidengan manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu(deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistemtertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksidiantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran darisistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentuyang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yangdijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidakdapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup(closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakansistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerjasecara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secarateoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yangbenar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secararelatip tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistemyang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerimamasukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yanglainnya. Karena sistem sifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkunngan luarnya,maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistemyang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertutupkarena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis, terbuka hanya untukpengaruh yang baik saja.


  • Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (manajement informationsystem atau sering dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sisteminformasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yangdibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. SIM (sistem informasi manajemen)dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasiyang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakaninformasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatanperencanaan dan pengendalian. Secara teori, komputer tidak harus digunakandidalam SIM, tetapi kenyataannya tidaklah mungkin SIM yang komplek dapatberfungsi tanpa melibatkan elemen komputer. Lebih lanjut, bahwa SIM selaluberhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer(computer-based information processing). SIM merupakan kumpulan darisistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapatterdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :

1. Sistem informasi akuntansi (accounting information system),menyediakaninformasi dari transaksi keuangan.

2. Sistem informasi pemasaran (marketing information system), menyediakaninformasi untuk
penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatanpenelitianpasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.

3. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management informationsystem).

4. Sistem informasi personalia (personnel information systems)

5. Sistem informasi distribusi (distribution information systems)

6. Sistem informasi pembelian (purchasing information systems)

7. Sistem informasi kekayaan (treasury information systems)

8. Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information systems)
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkanuntuk memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajementingkat bawah (lower level management), managemen tingkat menengah (middlelevel management) dan manajemen tingkat atas (top level management). Top levelmanagement dengan executive management dapat terdiri dari direktur utama (president),direktur (vise-president) dan eksekutif lainnya di fungsi-fungsi pemasaran,pembelian, teknik, produksi, keuangan dan akuntansi. Sedang middle levelmanagement dapat terdiri dari manajer-manajer devisi dan manajer-manajercabang. Lower level management disebut degan operating management dapatmeliputi mandor dan pengawas. Top level management disebut juga denganstrategic level, middle level management dengan tactical level dan lowermanagement dengan tehcnical level.
Refrensi:http://ilmukomputer.org/2008/08/01/teori-dasar-sistem-informasi-manajemen-sim/

No comments:

Post a Comment